Konvoi Damai Solo Menggema: Lautan Aksi Simpatik Iringi Doa dan Orasi Peduli Gaza

 Konvoi Damai Solo Menggema: Lautan Aksi Simpatik Iringi Doa dan Orasi Peduli Gaza

Konvoi Damai Solo

nidaulquran.id-Ribuan umat Islam Solo dan sekitarnya melakukan konvoi simpatik peduli Palestina, Ahad, 27 Juli 2025. Aksi dimulai di Masjid Goro Assalam Pabelan menyusuri jalan Kota Solo dan berakhir di Bundaran Gladag.

Konvoi terdiri dari pasukan berkuda, pasukan kuda delman, ribuan motor, mobil, dan ambulans. Tak hanya anak muda, aksi tersebut juga dihadiri emak-emak bersama keluarga dan semua kalangan.
Sambil membawa atribut Palestina peserta konvoi juga meneriakkan dukungan perjuangan kemerdekaan Palestina.

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Dompet Al-Quran Indonesia serta Solo Peace Convoy. Selain berkonvoi simpatik, dilaksanakan pula Sholat Gaib bagi rakyat Gaza korban kebrutalan zionis Israel. Kemudian dilanjutkan dengan orasi dari beberapa tokoh di bundaran Gladag.

Tokoh yang ikut dalam parade tersebut diantaranya Ustadz Bachtiar Nasir, Ustadz Abdurrachim Baasyir, H Muhammad Halim, Ustadz Muzzayin Marzuki, Ustadz Syihabudin dan Ustadz Abu Bakar Ba’asyir.

Dalam kesempatan tersebut Ustadz Bachtiar Nasir juga memberi semangat para generasi muda untuk peduli akan kondisi rakyat Palestina. Tak hanya itu Pimpinan Ar-Rahman Qur’anic Learning (AQL) Islamic Center tersebut juga membaur bersama peserta aksi menyanyikan lagu Shoutul Harokah, “Palestina Tercinta”.

“Dari Solo raya Saya mengajak nanti 17 Agustus Kita merayakan kemerdekaan bersama-sama bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” ujar Ustadz Bachtiar Nasir. “Di setiap Kabupaten atau Kota hadir Sholat Subuh bersama sarapan pagi dan datang ke tempat upacara kemerdakaan RI. Jangan lupa di saat yang sama kita kibarkan bendera Palestina,” tambahnya.

Konvoi Damai Solo Menggema: Lautan Aksi Simpatik Iringi Doa dan Orasi Peduli Gaza

Sebelumnya acara diisi oleh dua anak kakak beradik yang lahir di Kota Gaza mereka memberikan menceritakan tentang kondisi kemanusiaan yang menimpa teman dan saudara mereka.
Acara yang diberi tajuk, ‘Open March to Gaza’ juga dilakukan penggalangan dana acara ditutup dengan penampilan teaterikal di atas mobil komando dengan mengangkat tema,’Jangan Pernah Berhenti Bersuara untuk Gaza Palestina’. []

Redaksi

Redaksi

Klik
Konsultasi Syari'ah
Assalamualaikum, ingin konsultasi syariah di sini? Klik bawah ini