nidaulquran.id-Terdapat tiga inti pembahasan utama yang sangat penting mengenai peran doa dan hidayah dalam pendidikan anak-anak. Berikut penjelasan mengenai ketiga inti tersebut: Hidayah atau petunjuk dari Allah adalah komponen penting dalam mendidik anak-anak menuju jalan yang benar. Tanpa hidayah, semua upaya pendidikan yang kita lakukan bisa tidak memberikan hasil yang diharapkan. Hidayah membantu anak-anak untuk […]Selengkapnya
Nidaul Qur’an-Pada akhirnya, fisik kita akan menemukan caranya sendiri untuk beristirahat. Dan istirahat itu hanya akan menjadi nikmat setelah sebelumnya didahului oleh kerja keras. Kalau pesan Al Quran: { فَإِذَا فَرَغۡتَ فَٱنصَبۡ }“Maka apabila engkau telah selesai (dari suatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain)”[Surat Al-Insyirah: 7] Setelah selesai satu pekerjaan, segera bersungguh-sungguh […]Selengkapnya
Apapun keadaan kita saat ini, Insya Allah masih bisa ditingkatkan menjadi jauh lebih baik. Kita tetap bersyukur, sambil kita memperhatikan karunia Allah yang pernah ada, untuk meningkatkan pengharapan kepadaNya. Misalnya dalam hal ekonomi dan finansial. Dalam hal gaji, ketentuan UMR (Upah Minimum Regional) di Indonesia dari 2 juta sampai 5 juta perbulan. Kalau di Singapura, […]Selengkapnya
Nidaul Qur’an-Saat keluar masjid, kita dianjurkan memohon limpahan nikmat dan karunia. Allahumma inni as’aluka min fadhlika…“Ya Allah aku memohon dari limpahan karuniaMu” Doa ini seiring dengan perintah agar setiap selesai shalat kita segera bertebaran di muka bumi-mencari karunia itu-yang memang hanya bisa kita dapatkan saat Allah mengizinkan kita untuk mendapatkannya. Karunia itu bisa berupa harta […]Selengkapnya
Nidaul Qur’an-Di tengah keriuhan grup grup WA dan media sosial, kita tetap sendiri. Di tengah hiruk-pikuk kehidupan sehari-hari, kita pun tetap sendiri. Dengan perasaan, pemikiran, takdir, dan jalan hidup kita sendiri. Beruntung kita punya Al Quran yang jadi pedoman, dan Rasulullah yang menjadi tuntunan, dalam menjalani kesendirian itu. Kelak kita pun akan mati sendiri, kembali […]Selengkapnya
Nidaul Qur’an-Sudahkah pola asuh kita sebagai orang tua saat ini membantu tumbuhnya kecerdasan anak? Apakah kita sebagai orang tua memberi anak ruang untuk memikirkan cara menyelesaikan masalahnya dan menangani urusannya sendiri? Apakah kita sebagai orang tua mendorong anak-anak kita untuk memecahkan teka-teki dan membuat mereka berpikir, merenung, dan berimajinasi? Apakah anak anak kita telah kita […]Selengkapnya
Rasa keikutsertaan, kepedulian, kehadiran hati, dan dukungan moril dengan kehadiran kita di tempat saudara kita, merupakan sesuatu yang sungguh sangat berarti.Selengkapnya
Nidaul Quran-Setiap kali ingat masa lalu, ingatlah istighfar. Itulah yang dapat menambal kekurangan dalam amal dan meringankan kekhilafan dalam tindakan. Istighfar, dalam beragam variasi lafaznya, dapat menjadi penawar atas pahitnya masa lalu, dan sakitnya masa dahulu. Kesalahan dan kekhilafan, sadar atau tidak, memberi dampak buruk di masa kini. Ibnu Abbas radhiallahu anhu pernah berkata, “Sesungguhnya […]Selengkapnya
Nidaul Qur’an l Ingat masa depan, ingatlah hauqalah. Yaitu ucapan Lâ haula walâ quwwata illâ billâh.. “Tidak ada daya upaya dan kekuatan kecuali atas pertolongan Allah.” Sebab ada tirai gaib yang tidak bisa ditembus, yang memisahkan antara masa kini dan masa depan itu, kecuali dengan pertolongan Allah. Dalam Kitab Al Hikam, Ibnu Athaillah As Sakandari […]Selengkapnya
Nidaul Qur’an l Ketika orang-orang menyalahkan setan yang menggoda, sehingga membuat mereka masuk neraka, setan hanya bilang: “Dulu saya cuma mengajak. Kalian sendiri yang mau. Jangan salahkan saya. Salahkan diri kalian kenapa dulu mau” Padahal ajakan setan itu sebetulnya lemah. Hati kita yang mungkin terlalu lemah, sehingga ajakan yang sangat lemah dan lirih itu pun […]Selengkapnya