Wisuda 1.700 Santri Tahfidz di Festival Al-Qur’an V Klaten, Upaya Membentuk Pemimpin Bertauhid
Image Source: MBS Klaten Official Youtube Channel
nidaulquran.id– Festival Al-Qur’an V kembali digelar pada Ahad, 16 Februari 2025, di Gedung Graha Bung Karno. Acara ini dihadiri oleh ribuan santri dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah, sebagai bagian dari upaya membangun karakter ketauhidan.
Acara ini diselenggarakan oleh Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Klaten bekerja sama dengan jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Klaten. Dukungan penuh juga datang dari Majelis Dikdasmen Wilayah Jawa Tengah dan Kabupaten Klaten, Kepala Kantor Kemenag Klaten, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten dan Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Klaten.
Puncak Festival: Wisuda 1.700 Santri Penghafal Al-Qur’an
Ketua Panitia Festival Al-Qur’an V MBS Klaten, Fauzan Arif, mengungkapkan bahwa puncak acara festival ini ditandai dengan prosesi wisuda santri. Sebanyak 5.167 santri telah mengikuti munaqosah atau ujian tahfidz dalam tujuh kategori, di antaranya:
- Juz 30 (SD/MI)
- Juz 29 (SMP/MTs)
- Surah An-Naba’ (SD/MI)
- Surah An-Nazi’at (SD/MI)
- Surah Al-Mulk (SD/MI & SMP/MTs)
- Surah Al-Qolam (SMP/MTs)
- Wisuda Tilawah Al-Qur’an (SD/MI & SMP/MTs)
Setelah melalui seleksi ketat, sebanyak 1.700 santri dinyatakan lulus dan berhak mengikuti wisuda akbar. Selain itu, Pesantren Muhammadiyah Boarding School (MBS) Klaten juga mewisuda 32 santri yang telah berhasil menghafalkan 30 juz Al-Qur’an secara lengkap.
Komitmen MBS Klaten dalam Syiar Al-Qur’an
Mudir MBS Klaten, KH. Muhammad Fahruddin Sasmita, menegaskan bahwa Festival Al-Qur’an yang diselenggarakan secara konsisten setiap tahun ini merupakan wujud komitmen MBS dalam mensyiarkan Al-Qur’an serta membentuk generasi Qurani.
“Sejak awal penyelenggaraan, termasuk saat masa pandemi, jumlah peserta terus meningkat. Kami berharap tren positif ini akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Membentuk Generasi Pemimpin Berkarakter Tauhid
Ketua PDM Klaten, H. Iskak Sulistya, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan pondasi ketauhidan sejak dini bagi para santri. Ini juga menjadi implementasi dari hasil Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-48 tentang Risalah Islam Berkemajuan. Para santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz diharapkan menjadi pemimpin dengan fondasi tauhid yang kokoh.
“Dengan memiliki dasar tauhid yang kuat, para santri ini nantinya akan menjadi bagian dari solusi umat. Mereka juga berperan dalam memakmurkan masjid, memajukan Klaten, serta menjadi pemimpin yang membawa kemaslahatan bagi masyarakat luas,” jelasnya.
MBS Klaten: Mewujudkan Generasi Qurani yang Berkontribusi bagi Masyarakat
MBS Klaten menjadi bagian penting dalam mewujudkan tema besar ini, yaitu membangun generasi Qurani yang mampu memberikan manfaat dan solusi bagi masyarakat. Dengan pendidikan berbasis Al-Qur’an, diharapkan santri yang telah menyelesaikan pendidikan di MBS dapat berkontribusi dalam menciptakan kebaikan dan kemajuan bagi Klaten dan sekitarnya.
Festival Al-Qur’an V ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan berbasis Al-Qur’an mampu membentuk karakter dan ketauhidan santri. Harapannya, kegiatan ini terus berkembang dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi generasi mendatang.
