Keutamaan Puasa Sunnah Awal Dzulhijjah

Pertanyaan

Assalamualaikum warahmatullah. Afwan ustadz ada pertanyaan dari santri. Apakah keutamaan puasa sunnah awal Dzulhijjah yang 8 hari? Jika tidak menjalankannya full 8 hari apakah tetap mendapatkan keutamaan tersebut?🙏🏻

Jawaban:

Wa’alaikumsalam warahmatullah

Hukum berpuasa di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sunnah, mulai dari tanggal satu sampai sembilan. Dalam sebuah riwayat disebutkan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya, awal bulan di hari Senin dan Kamis.” (HR. Abu Daud)

Kesunahan ini berlaku untuk umum, baik bagi orang yang sedang menunaikan ibadah haji maupun tidak. Hanya saja, menurut Imam an-Nawawi, khusus tanggal sembilan Dzulhijjah (puasa Arafah) hanya disunnahkan bagi yang tidak menunaikan ibadah haji.

Keterangan Imam Nawawi ini sebagaimana dikutip Syekh Zakariya al-Anshari dalam Asnal Mathalib:

وَصَرَّحَ فِي الرَّوْضَةِ بِاسْتِحْبِابِ صَوْمِ الْعَشْرِ غَيْرِ الْعِيْدِ وَلَمْ يَخُصَّهُ بِغَيْرِ الْحَاجِّ فَيُسْتَحَبُّ صَوْمُهُ لِلْحَاجِّ وَغَيْرِهِ إِلَّا يَوْمَ عَرَفَةَ فَلِغَيْرِ الْحَاجِّ

“Imam Nawawi dalam kitab Raudhah menjelaskan kesunnahan puasa sepuluh hari selain hari raya dan tidak dikhususkan bagi selain yang menunaikan haji, maka sunnah puasa sepuluh hari pertama bagi yang menunaikan haji maupun tidak, kecuali hari Arafah maka khusus untuk yang tidak menunaikan haji”

Apa keutamaannya?
Dalam sebuah hadis riwayat Ibnu Abbas disebutkan:

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal shalih yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” Para sahabat bertanya, “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah pun tidak bisa mengalahkan kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali sedikit pun.” (HR. Abu Daud)

Apakah harus berpuasa selama 9 hari agar mendapatkan keutamaan tersebut?
Yang lebih utama tentu berpuasa selama 9 hari tersebut agar pahalanya semakin banyak. Akan tetapi jika tidak silahkan memilih satu hari dari tanggal 1-8 maka tetap bisa mendapatkan keutamaan tersebut. Dan jangan lewatkan puasa Arofah tentunya tanggal 9 Dzulhijjah.
Wallahu a’lam

Dijawaboleh: Ust M. Riezky Pradana, Lc., M.H.