Pemimpin Hamas Syahid dalam Operasi Taufan Al-Aqsha: Sebuah Pengorbanan untuk Palestina

 Pemimpin Hamas Syahid dalam Operasi Taufan Al-Aqsha: Sebuah Pengorbanan untuk Palestina

Abu Ubaidah mengumumkan tewasnya beberapa pejuang brigade Al Qassam, Mohammad Deif

nidaulquran.id-Pada Kamis malam, 30 Januari 2025, Juru Bicara Brigade Izzuddin al-Qassam, Abu Ubaidah, mengumumkan syahidnya sejumlah pemimpin militer senior Hamas, termasuk Kepala Staf Muhammad al-Dheif, dalam “Operasi Taufan Al-Aqsha” yang dimulai sejak 7 Oktober 2024. Para pemimpin ini gugur saat memimpin pertempuran langsung melawan tentara Israel, meninggalkan warisan perlawanan yang tak ternilai.

Muhammad al-Dheif, salah satu tokoh paling dicari Israel, dikenal karena kemampuannya selamat dari berbagai upaya pembunuhan. Abu Ubaidah menegaskan bahwa syahidnya para pemimpin ini bukanlah akhir, melainkan simbol keteguhan yang akan menginspirasi generasi mendatang. “Darah mereka tidak lebih berharga daripada darah anak Palestina mana pun,” tegasnya, seraya menekankan bahwa perjuangan akan terus berlanjut hingga Palestina merdeka.

Selain al-Dheif, sejumlah tokoh penting lainnya juga gugur, termasuk Marwan Issa, Wakil Kepala Staf Brigade Qassam, yang dijuluki “Abu Al-Baraa”. Issa, mantan pemain basket yang beralih ke medan perang, adalah sosok kunci dalam perencanaan Operasi Taufan Al-Aqsha. Israel mengklaim telah mengebom pangkalan bawah tanah yang digunakan Issa pada Maret 2024, dan kematiannya dikonfirmasi oleh Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan.

Tokoh lain yang syahid adalah Rafeh Salameh, Komandan Brigade Khan Yunis, yang keluarganya telah lama menjadi korban kekejaman Israel. Salameh, yang rumahnya dihancurkan Israel pada 2021, dituduh bertanggung jawab atas sejumlah operasi militer terhadap Israel.

Pengumuman ini muncul di tengah gencatan senjata antara Israel dan Hamas, sebagai bagian dari pertukaran tawanan yang dimediasi Mesir dan Qatar. Abu Ubaidah menegaskan bahwa para syuhada ini adalah simbol perlawanan yang akan terus menginspirasi perjuangan rakyat Palestina. “Mereka telah menyerahkan panji kepada generasi berikutnya, dan kami akan terus berjuang hingga Palestina merdeka,” tegasnya.

Perjuangan mereka adalah bukti nyata dari keteguhan rakyat Palestina. Meski para pemimpin telah gugur, semangat mereka akan terus hidup, menggerakkan perlawanan hingga kemenangan akhir tercapai.

Redaksi

Redaksi

Klik
Konsultasi Syari'ah
Assalamualaikum, ingin konsultasi syariah di sini? Klik bawah ini