Khutbah Jumat: Membersihkan Diri Dengan Berbagi

 Khutbah Jumat: Membersihkan Diri Dengan Berbagi

Source: https://stock.adobe.com/

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

 أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله.اللهم صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ.

أَمَّا بَعْدُ أُوْصِيْكُمْ وإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ اْلمُتَّقُوْنَ. فَقَدْ قَالَ اللهُ تعالى فىِ كِتَابِهِ الْعَزِيْزِ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

Hadirin Jaamaah Jum’ah Yang Berbahagia

Alhamdulillah kita bersyukur kepada Allah atas beragam limpahan nikmat dan karunia, terutama karunia Iman dan Islam serta kesempatan berjumpa dengan Bulan Ramadhan. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah beserta para sahabat dan keluarganya sekalian

Dalam khutbah jumat ini, marilah kita merenungi perintah Allah dalam Al Quran yang menekankan kepada kita tentang anjuran dan manfaat berbagi dengan sesama. Allah Ta’ala berfirman:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ

Artinya:

Ambillah zakat dari harta mereka (guna) menyucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (QS. At-Taubah:103)

Ayat ini mengisyaratkan dengan jelas, bahwa perintah zakat adalah perintah yang Istimewa. Di satu sisi ia memberikan manfaat yang besar bagi pemberi, sementara di sisi lain ia memberi manfaat yang luar biasa bagi penerima.

Bagi yang memberi, zakat akan mensucikan harta yang ia miliki dari debu-debu dosa yang mungkin mengotori proses ia mendapatkan harta tersebut. Zakat juga membersihkan jiwa dari penyakit-penyakit yang merusak, seperti cinta harta, riya, ujub, dan lain sebagainya.

Zakat menjadikan harta semakin bertumbuh dan bertambah, sehingga harta itu dapat memberikan semakin banyak kemanfaatkan dan keberkahan bagi pemiliknya dan masyarakat sekitarnya.

Orang yang rutin berzakat dan senang berbagi kepada orang lain akan memiliki posisi yang spesial di tengah-tengah masyarakat. Selain mendapatkan penghargaan yang tinggi dan ucapan terimakasih dari orang yang diberi, ia pun akan mendapatkan curahan dan limpahan doa-doa dari mereka. Doa-doa ini bisa menghadirkan banyak keajaiban di hari-hari kemudian.

Orang yang senang memberi akan selalu bahagia, merasakan kedamaian lahir dan batin. Ia akan terbebas dari rasa takut dan was-was. Ia tidak akan merasakan kecemasan dan kesedihan karena beban psikologis menahan harta milik orang lain dalam hartanya.

Hadirin Jamaah Jum’ah Yang Dimuliakan Allah

Kebiasaan memberi di tengah masyarakat dalam bentuk zakat dan infak juga memberi manfaat yang sangat besar bagi penerima. Zakat dan infak tidak hanya memiliki nilai religius, tetapi juga memiliki dampak yang besar meningkatkan kesejahteraan sosial

Zakat dan infak memberikan dukungan kepada individu atau kelompok yang membutuhkan bantuan finansial. In mencakup kaum miskin, yatim piatu, muallaf, kaum dhuafa, dan mereka yang mengalami musibah. Dengan memberikan bantuan kepada mereka, kesejahteraan sosial meningkat karena kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Bantuan zakat dan infak dapat memberikan dampak positif pada kesejahteraan mental penerima. Dalam situasi kesulitan finansial, dukungan finansial dapat mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan kebutuhan dasar seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan.

Khusus kepada para muallaf dan orang yang baru masuk Islam, zakat dapat digunakan untuk memberikan dukungan finansial kepada muallaf yang membutuhkan dan mencukupi kebutuhan dasarnya seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, dan juga bantuan dalam memenuhi kebutuhan pendidikan dan pekerjaan.

Rasululullah bersabda:

مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنيَا نَفَّسَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ اْلقِيَامَةِ، وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعَسِّرٍ يَسَّرَ اللهُ عَلَيْهِ فِيْ الدُّنْيَا وَالآَخِرَةِ

Artinya:

“Barangsiapa yang menghilangkan satu kesulitan seorang mukmin di dunia, niscaya Allah akan menghilangkan darinya satu kesulitan pada hari kiamat. Barangsiapa yang meringankan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan meringankan baginya (urusannya) di dunia dan akhirat. (HR. Muslim)

Hadirin Jamaah Jum’ah Yang Dimuliakan Allah

Dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi umat, kita dapat belajar dari sahabat muhajirin dan anshar. Rasulullah dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dan taraf hidup masyarakat Madinah, bahkan mampu menguasai ekonomi dan pasar Madinah yang sebelumnya dikuasai oleh orang-orang Yahudi dalam waktu 6 bulan.

Hal itu karena kegiatan ekonomi yang dijalankan di tengah masyarakat Madinah tidak hanya berlandaskan pada modal dan keuntungan, tetapi lebih menekankan pada keimanan dan persaudaraan.

Ketika orang-orang mengeluh kepada Rasulullah bahwa harga jual milik tetangga dan saudara sesama muslim jauh lebih tinggi daripada apa yang dijual oleh Yahudi, Rasulullah tetap memerintahkan untuk membeli dari sesama muslim, dengan melebihkan pembayaran. Ketika sesama saudara muslim menjual dengan harga 10 dirham misalnya, maka belilah dengan harga 15 dirham. Sehingga bisa membeli dan bersedekah kepada saudara muslim

Selain membangun masjid, Rasulullah juga membangun pasar dan menguatkan persaudaraan di kalangan para sahabat. Inilah rahasia kebangkitan ekonomi kaum muslimin pada saat itu. Ada semangat keimanan dan persaudaran yang tinggi diantara mereka. Aktifitas zakat, infak, sedekah, dan membeli keperluan dari tetangga dan saudara sendiri tidak sekedar menjadi kegiatan ekonomi, tetapi juga menjadi kegiatan ibadah yang dilandasi oleh rasa kasih sayang dan persaudaraan.

Maka di akhir Bulan Ramadhan yang mulia ini, marilah kita berusah membersihkan diri dan menambal kekurangan ibadah di bulan ini dengan banyak memberi kepada sesama, baik dari bentuk zakat, infak, maupun sedekah. Sembari bermohon, semoga Allah menerima segala rangkaian amal ibadah yang kita lakukan. Amin ya Rabbal Alamin

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيِاتِ وِالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ ، وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ. وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَ أَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا

أَمَّا بَعْدُ ، فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا االلهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى عَنْهُ وَحَذَّرَ

 وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآئِكَتِهِ المُسَبِّحَةِ بِقُدْسِهِ . فَقَالَ تَعاَلَى : إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.

 اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ سَيِّدِناَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِىٍّ ، وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ أَجْمَعِيْنَ، وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ

اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ ، وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَالدِّيْنِ ، وَاَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.

رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.

 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ .اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Donwload Naskah Khutbah Jum’at ini : Di Sini

Dr. Umarulfaruq Abubakar, M.H.I

Dr. Umarulfaruq Abubakar, M.H.I

Ketua Formaqin | Founder HafalanQuran.com

Klik
Konsultasi Syari'ah
Assalamualaikum, ingin konsultasi masalahmu di sini? Klik bawah ini