سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ “Apa yang ada di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana (QS. Al-Hadid: Ayat 1)” Ketika hati merasa kagum yang berlebihan atas kemampuan orang lalu timbul rasa rendah diri, insecure, merasa iri hati, hasad dan dengki maka ucapkanlah Subhanallah, Maha suci […]Selengkapnya
Nidaul Quran | Pilihan idealnya memang cuma satu: menjadi lebih baik. Sebab kalau sama atau menjadi lebih buruk, maka tentu itu menjadi sebuah kerugian. Waktu dan usia semakin habis, sementara diri ini tidak menjadi lebih baik. Dalam hal ini, orang lain hanya mampu memberi saran. Keputusannya tetap ada pada diri kita mau tetap seperti ini […]Selengkapnya
NidaulQuran.id | Hampir setiap subuh saya teringat kejadian itu. Padahal terjadi sudah lama sekali, yaitu tahun 2017 yang lalu, saat bertemu dengan Prof. Dr. Amar Jidal, guru besar akidah filsafat Universitas Aljazair. Sempat pula tinggal di villa dan hotel yang sama selama dua pekan dalam rangka mengikuti seminar Internasional Akademisi Muda dan Simposium Pemikiran Badiuzzaman […]Selengkapnya
NidaulQuran.id | Di antara efek keimanan di dalam jiwa adalah hadirnya rasa kasih sayang kepada sesama. Mencari keuntungan, boleh. Memberdayakan orang lain juga boleh. Tetapi standarnya satu, yaitu ‘lā tazhlῑmῡna wa lā tuzhlamῡn’, tidak boleh saling menzalimi satu sama lain. Tidak menzalimi juga tidak dizalimi. Zalim artinya aniaya, berbuat tidak adil dan bermakna gelap. Orang […]Selengkapnya
NidaulQuran.id | Seperti sebuah mesin operator pembangkit listrik yang mampu menerangi satu kota, negara, bahkan dunia, seperti itulah keberadaan pondok pesantren di tengah kehidupan umat manusia. Setiap individu yang ada di dalamnya memiliki peran penting yang tak dapat tergantikan, sekecil apapun itu. Laksana gerigi-gerigi roda yang terus berputar dan sambung-menyambung satu sama lain, seperti itu […]Selengkapnya
NidaulQuran.id | Sejauh apapun kita melangkah, akhirnya kepada kenangan masa kecil itu kita akan kembali jua. Itulah yang terasa saat dalam kesendirian, pada puncak kesuksesan, atau pada titik terdalam kesedihan. Akal dan hati akan kembali mengembara ke masa kanak-kanaknya dahulu. Kenangan itu begitu kuat, sehingga selintas kejadian yang mirip, bau yang khas, rasa yang istimewa, […]Selengkapnya