nidaulquran.id-Selepas puasa Ramadhan, di hari raya Idul Fitri kaum muslimin kembali kepada kebiasaan semula, makan dan minum layaknya sebelum Ramadhan. Di awal-awal bulan Syawal, masyarakat Muslim masih dalam suasana suka cita berlebaran, saling berkunjung, saling berbagi hadiah, aneka makanan pun tersaji di rumah-rumah. Perayaan suka cita ini hendaknya tidak melalaikan dengan melanggar batas syariah, atau […]Selengkapnya
Khutbah 1 اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) اللهُ أَكْبَرُ (×٣) وَ لِلّٰهِ اْلحَمْدُاللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا، وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لاَإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَأَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ لَاإِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيّاَهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الكاَفِرُوْنَ الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ حَرَّمَ الصِّياَمَ أَيّاَمَ الأَعْياَدِ […]Selengkapnya
nidaulquran.id-I’tikaf secara bahasa berarti berdiam (allubtsu). Adapun i’tikaf yang dimaksud (ishtilahan) adalah berdiam di mesjid guna membangun relasi intens seorang hamba dengan Robb, dengan menepi dari keriuhan dunia, memutus seluruh hubungan sesama makhluk. الاعتكاف : اللبث في المسجد والانقطاع إلى الله فيه Di sepuluh malam terakhir, Rasulullah menaruh perhatian lebih dari malam-malam sebelumnya, beliau mengencangkan […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Sebagaimana dilaporkan dalam Shohihain, Rasulullah begitu serius menyiapkan ibadah di 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, beliau mengencangkan baju, membangunkan keluarga, beri’tikaf, salah satunya guna mendapatkan Lailatul Qodar. Menurut aturan teknis fiqih Syafi’i (juga fiqh madzhab lainnya), i’tikaf hanya dapat dikerjakan di mesjid, sesuai dengan definisinya, yakni: اللبث في المسجد والانقطاع إلى الله فيه “Tinggal […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Di penghujung bulan Ramadhan, tepatnya sepuluh hari terakhir, i’tikaf menjadi amalan yang mendapat perhatian lebih dari Rosululloh. Bukan sekedar menanti Lailatul Qodar, lebih dari itu i’tikaf adalah upaya menyegarkan jiwa, mengembalikan fungsi asalnya sebagai organ transenden penangkap cahaya ilahi. Banyaknya interaksi dengan dunia luar, sering kali terbawa dan mengendap di dalam hati. Jika dibiarkan, semakin […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Momen Ramadhan menjadi momen spesial bagi umat Islam. Semangat beribadah di bulan ini seringkali mengalami peningkatan. Sampai yang jarang shalat sekalipun, dimensi ruhaninya ikut tergerak untuk berpuasa. Jadinya berpuasa tapi tidak shalat. Kalimat di atas memang terdengar janggal jadinya. Shalat sebagai tiang agama, yang mestinya mendapat perhatian utama dalam konfigurasi ritual seorang muslim malah ditinggalkan. […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Sudah menjadi pengetahuan dominan di tengah masyarakat selama ini jika nusyuz adalah istilah yang hanya disematkan kepada seorang istri. Istri dikatakan nusyuz ketika tidak menuruti suami dalam hal-hal yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Namun ternyata di dalam terminologi fiqih lintas madzhab, nusyuz pun dapat menimpa dan disematkan kepada suami, sehingga masing-masing pasangan berpotensi melakukan […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Ada banyak makna yang dapat disesap seorang muslim dari ibadah puasa. Dari sederet makna itu, semuanya bermuara pada pembentukan pribadi yang taqwa. Dari kacamata maqoshid syariah, bisa kita lihat dengan jelas jika syariat puasa adalah upaya syariah melindungi akal manusia atau hifdzul aql. Telah menjadi semacam kesepakatan di kalangan sarjana muslim, bahwa syariah hadir membawa […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Ada dua kebahagiaan yang didapatkan oleh yang berpuasa. Pertama saat berbuka, kedua saat bertemu Rabb-nya. Seperti yang sering kita dengar, syarah atau penjelasan tentang kebahagiaan berbuka adalah gembira dipertemukan kembali dengan makanan dan minuman setelah menundanya seharian. Penjelasan seperti ini meskipun kurang mendalam, menjadi salah satu model penjelasan, karena terbukti kita selalu senang mendapati adzan […]Selengkapnya
nidaulquran.id-Imam Syairozi dalam salah satu karya besarnya, yakni Al-Luma’, mengetengahkan salah satu tema penting dalam konsep ilmu pengetahuan (nadzhoriyah ma’rifah), yaitu tentang nadhor, atau dalam istilah Arab kontemporer familiar disebut dengan Bahts, yang diterjemahkan menjadi penelitian. Disebutkan di dalam kitabnya, bahwa nadhor yang shahih dibangun di atas tiga syarat. Pertama, peneliti memiliki kepakaran yang mumpuni […]Selengkapnya