Deklarasi Umat Islam Soloraya: Membangun Kesadaran Publik dan Solidaritas Internasional untuk Kemerdekaan Palestina
nidaulquran.id-Ribuan umat Islam se-Soloraya menggelar aksi Bela Palestina di perempatan Ngapeman, Jalan Slamet Riyadi, Solo, Ahad (6/2024). Acara tersebut sekaligus memperingati satu tahun Taufan Al Aqsha serta untuk memeriahkan acara tersebut terdapat beberapa pertunjukkan seperti teatrikal, baca puisi dan juga penampilan nasyid.
Selain meneriakan pembebasan Palestina peserta aksi juga tampak membawa sejumlah bendera Palestina dan juga poster yang berisi kekejaman zionis Israel. Sementara itu, orasi utama disampaikan oleh Syekh Yunus, warga Gaza yang memberikan kesaksian tentang kondisi terakhir masyarakat Gaza. Syekh Yunus juga mengajak umat Islam Soloraya untuk terus memberikan dukungan terhadap rakyat Palestina.
“Kita harus terus mendukung saudara kita di Palestina, kesabaran modal mereka bertahan, diuji dengan ketakutan serta kekurangan harta,” katanya.
Dalam acara tersebut juga dideklarasikan Panitia Solo Raya Persiapan Kemerdekaan Palestina.
Ahmad Sigit selaku koordinator acara aksi menjelaskan deklarasi ini merupakan wujud solidaritas masyarakat Solo Raya terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk meraih kemerdekaannya. “Kami membentuk panitia khusus untuk mendukung upaya-upaya kemerdekaan Palestina melalui berbagai kegiatan, baik kampanye maupun aksi nyata yang melibatkan masyarakat luas.”
Ahmad Sigit menambahkan, tujuan utamanya adalah membangun kesadaran publik dan solidaritas internasional terhadap isu Palestina, khususnya di wilayah Solo Raya. Selain itu, kami juga berharap bisa menggalang dukungan moral, materi, dan diplomatik yang lebih luas untuk rakyat Palestina.
“Beberapa kegiatan yang sudah kami rencanakan antara lain seminar internasional, penggalangan dana, dan aksi damai yang akan melibatkan berbagai elemen masyarakat, dari tokoh agama hingga pemuda. Kami juga akan mengadakan kampanye di media sosial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemerdekaan Palestina,” tambahnya.
Lanjut Ahmad terkait deklarasi tersebut responnya sangat positif. Banyak organisasi masyarakat, lembaga keagamaan, dan individu yang menyatakan dukungannya. “Kami optimis bahwa gerakan ini akan terus berkembang dan mendapatkan dukungan yang lebih luas,” pungkasnya.
Beberapa elemen Islam yang hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya adalah FKAM, LUIS, JAS, AL ISHLAH, MAJELIS MUJAHIDIN, PAGAR NUSA, KOKAM, SHOHABAH, LIBAS, GPK, MT. AL IKHLAS MOJO , MT. SALAMAH, FORTAMMU.
Sementara Pondok pesantren yang ikut dalam berpartisipasi dalam kegiatan tersebut antara lain, Ponpes Ibnu Abbas Klaten, Ponpes Islam Al Mukmin Ngruki, Ponpes Minhajul Hayah, Ma’had Aly An Nur, Ponpes Menara Quran, Ponpes Markaz Iqra, Ponpes Al Kahfi Hidayatullah serta Ponpes Darul Fath.
Total dana yang berhasil terkumpul dalam kegiatan tersebut mencapai 20 juta rupiah, menurut panitia dana tersebut akan disalurkan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta melalui lembaga kemanusiaan yang terpercaya.[]