Pasca HUT TNI Oktober Mendatang Din Syamsuddin Bakal Gelar Aksi Bela Palestina

 Pasca HUT TNI Oktober Mendatang Din Syamsuddin Bakal Gelar Aksi Bela Palestina

Nidaulquran.id-Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015, Muhammadi Sirajuddin Syamsuddin mengupayakan untuk beraudiensi dengan Panglima TNI dalam rangka mengadakan aksi bela Palestina setelah peringatan HUT TNI pada bulan Oktober mendatang.

“Bila perlu pada hari itu Panglima TNI Bisa mengirim satu batalyon Kopasus, satu batalyon Kostrad, satu batalyon Marinir dan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara, mungkin terjun paying membawa bendera Indonesia dan Palestina,” kata dia di Jakarta, Ahad (18/08/2024) dilansir dari khazanah.republika.co.id

Din sudah memberikan usulan kepada komite pelaksana aksi yang dipimpin pendakwah Zaitun Rasmin agar dapat menyiapkan aksi serupa dengan skala yang lebih besar. “Mungkin di sekitar ulang tahun TNI. Jika HUT TNI 5 Oktober, kita lakukan aksi lebih besar lagi pada 6 Oktober bertepatan dengan hari Ahad,” kata dia. Din juga mengatakan aksi serupa guna membela bangsa Palestina telah dilakukan beberapa kali sebelumnya dan akan terus diadakan hingga Palestina merdeka dari penjajahan Israel. Aksi juga akan terus dilakukan hingga segala bentuk penjajahan harus dihapuskan dari muka bumi.

Adapun alasan dia Bersama sederet tokoh termasuk Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dan massa dari Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) ini akan terus berlanjut lantaran salah satunya hutang budi pada Palestina.

Bangsa Palestina, kata Din, pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Bahkan setahun sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, yakni tepatnya 6 September 1944 lewat radio dari Berlin. “Oleh karena itulah seyogyanya, bangsa Indonesia sebagai tanda syukur kehadirat Allah SWT kita juga mengakui kemerdekaan Palestina. Kita juga berjuang agar negera Palestina merdeka,” ujar dia.

Alasan kedua, yakni karena penjajahan, tragedi kemanusiaan masih berlanjut bahkan semakin menjadi. Merujuk Amanah dalam UUD 1945 terkait menghapus segala bentuk penjajahan dari muka bumi, maka bangsa Indonesia harus berjuang membela kemerdekaan Palestina.

“Maka siapkan diri, jaga stamina. Jangan ada yang mau terhasut. Jangan mudah terprovokasi. Kuatkan iman, kuatkan keyakinan bahwa apa yang kita lakukan ini dalam bahasa Agama Islam adalah jihad fisabilillah,” demikian kata Din.

Sebelumnya, aksi dari massa yang sama mengadakan Aksi Hari Solidaritas Internasional untuk Tahanan Gaza dan Palestina di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada Awal Agustus lalu. Dalam aksinya, mereka menggelar shalat gaib atas meninggalnya pimpinan Biro Politik Hamas, Ismail Haniyeh.

Redaksi

Redaksi

Klik
Konsultasi Syari'ah
Assalamualaikum, ingin konsultasi syariah di sini? Klik bawah ini